5 Kota di Italia Yang Wajib Kamu Kunjungi!
January 10, 2023Setelah merasakan empat tahun merantau di Italia, saya merasa negara ini sudah menjadi rumah kedua saya. Tentu ada banyak suka duka yang telah saya lewati sepanjang perjalanan tinggal di negeri orang sejak tahun 2018. Tapi enaknya saya bahas yang cerita yang hepi-hepi aja ya, hitung-hitung berbagi kebahagiaan hehe.
Salah satu yang bikin betah tinggal di sini, tak lain karena negara ini begitu cantik. Tapi di sini saya engga mau membandingkan dengan Indonesia. Yang jelas, tinggal di Italia artinya kita punya akses mudah untuk jalan-jalan ke negara-negara lain yang ada di Eropa. Walaupun kalau dihitung-hitung sebenarnya engga banyak negara tetangga yang sudah saya singgahi dalam kurun waktu empat tahun ini. Beberapa negara yang pernah saya kunjungi sebut saja Perancis, Belanda, Spanyol, Inggris, Ceko, Hungaria, Polandia, Austria, dan Jerman. Akhir tahun 2022 sebenarnya saya berencana melakukan perjalanan luar Italia lagi, tapi sayang seribu sayang, residence permit saya sedang mati. Alhasil, saya cuma bisa melakukan perjalanan dalam negeri aja.
Tak apa, meski begitu saya akhirnya bisa menikmati kota-kota di Italia ala turis tanpa harus dikejar waktu. Nah buat teman-teman yang berencana liburan ke Italia atau punya cita-cita buat berkunjung ke negara tempat pizza berasal, yuk bisa dimulai manifesting dari sekarang sambil bikin bucket list tentang apa aja yang ada di kota tersebut mulai dari ikon kota, spot foto, sampai makanan lokalnya.
Di bawah ini ada lima kota di Italia yang wajib kamu samperin beserta durasi tinggal yang bisa kamu jadikan pertimbangann untuk liburan nanti. So, here we go!
1. Milan
Saya punya ekspektasi tinggi dengan kota mode yang satu ini. Dengan embel-embel salah satu pusat mode dunia, saya yang saat itu belum pindah ke Italia menempatkan Milan sejajar dengan Paris. Beberapa kali saya ke Milan sejauh ini engga ngerasa ada yang dikangenin. Vibesnya mirip-mirip Jakarta, malah kalau Jakarta banyak yang dikangenin, makanannya misalnya.
Di Milan spot yang oke dan mainstream buat foto-foto ya di depan Duomo Cathedral. Jangan ngaku pernah ke Milan kalau belum pernah mampir ke sini. Buat yang mau masuk ke Duomo kalian bisa beli tiket secara online di sini atau lewat antrian yang ada di sisi kanan Duomo. Harganya sekitar €7-20 yang berlaku untuk 3 hari. Saya rekomen untuk beli tiket yang include rooftop Duomo, seru rasanya bisa naik ke atas rooftop dan bisa liat square dari atas.
Spot foto di dalam Galleria Vittorio Emanuele II | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Nongkrong di teras galleria sambil liat Duomo | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Akhirnya punya foto di depan Duomo Milan walaupun kurang proper :) |
View from Duomo rooftop | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Bisa jalan-jalan juga lho di atas rooftopnya! | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Selain ke Duomo, engga afdol kalau engga mampir ke Galleria Vittorio Emanuele II yang letaknya di sebelah Duomo. Galleria ini sebenarnya pusat perbelanjaan untuk luxury brand. Biasanya turis-turis foto di bagian tengah galeria. Jangan harap dapet spot sepi di sini, karena kawasan di sini bisa dibilang jantungnya Kota Milan, semua turis tumplek blek di area Duomo. Kalau udah cape bisa banget melipir di salah satu bar yang letaknya engga jauh dari sana buat cobain panzerotti, makanan khasnya orang Milan. By the way, kalau mau makan ala lokal, jangan lupa mampir ke distrik Navigli ya!
Mampir ke Como juga bisa nih naik kereta dari Milan | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Mampir lagi ke Cernobbio, pulau lain di area Danau Como | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Durasi Tinggal: 1 hari muter-muter Milan, sisanya bisa melipir ke Como, Bellagio, Verenna.
2. Napoli
Buat yang tinggal di Jakarta, hmm, kota ini perpaduan Tebet-Mampang-Kemang. Kebayang kan! Ini kota ruwet dan paling hebring di Italia. Orang-orang ngebut naik motor, hobi pada ngobrol ngalor ngidul, mana suaranya kenceng-kenceng. Duh!
Tapi, sisi positifnya, Napoli adalah surga makanan. Kota ini nih yang dikenal sebagai kota kelahirannya pizza. Kalau kamu pernah makan pizza dari Italy dan kamu ngerasa pizza itu enak, well, kamu harus cobain pizza Napoli, dijamin standar pizza kamu naik to the highest level haha!
Ambil nomer antrian biar bisa makan di pizzeria kondang | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Salah satu sudut Kota Napoli | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Rame dekor ya di Napoli | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Ambil nomer siang, dapet giliran masuk malem :) | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Finally, tinggal nunggu orderan pizza datang | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Di Italia 1 pizza berlaku untuk 1 orang hehe | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Tuh ada bukti nyata Eat, Pray, Love | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Di Napoli wajib banget mampir ke pizzeria (sebutan restoran yang menjual pizza) L'Antica da Michele. Buat yang pernah nonton film Eat, Pray, Love-nya Julia Roberts, nah di restoran ini nih Liz memulai petualangan setelah dari Roma. Kuncinya kalau mau makan di sini harus sabar, sabar, dan sabar. Jangan datang waktu perut keroncongan, yang ada malah emosi ntar hehe.
Kalap makan Fritto Misto (seafood goreng) ampe 2 bungkus | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Well yeah, kalau kamu mau makan di pizzeria satu ini wajib banget ambil nomer antrian, dan nunggu sekitar 2 jam hahaha. Mau dateng ga antri? Silahkan datang sekitar jam 9 pagi. Selain enak, karena pizzanya tuh hmm light dan juicy (duh susah nih deskripsiin makanan lewat tulisan huhu...), makan di sini engga bikin kantong bolong. Makan bertiga dengan 3 pizza 4 botol minuman total tagihan yang harus dibayar cuma sekitar €26!
Selain pizza masih ada beberapa makanan yang wajib dicoba selama di Napoli. Seperti Fritto Misto, Sfogliatella, Pizza a portafoglio alias pizza lipat, Spaghetti Frutti di Mare alias spageti seafood.
Durasi Tinggal: One day trip dari Roma bisa, tapi kalau nginap 2 hari 1 malam bisa lebih santai buat kulineran.
3. Florence
Kota terelegan. Duh ini kota cantiknya macem priyayi. Pertama kali ke Florence atau dalam bahasa Italia disebut Firenze, saya yang suka banget perhatiin detail arsitektur langsung jatuh hati. Perkara liat kotak surat sama bel apartemen aja demen karena looksnya classy banget.
Nampan gaya ningrat ala Firenze | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Kalau mampir ke Firenze, wajib donk ke Duomo Firenze atau yang dikenal dengan nama Cathedral of Santa Maria del Fiore. Gereja peninggalan era Renaissance ini menjadi gereja dengan dome terbesar pertama di Italia. Dan yang bikin wow lagi selain interiornya apalagi kalau bukan bagian luarnya yang dilapis polikrom marmer dengan paduan warna hijau-pink-putih.
Mau beli sandwich isi babat aja kudu antri ya ampun | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Ngopi with a view nih judulnya | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Mandatory photoshot di depan Duomo | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Makan apa selama di Firenze? Yang pasti harus cobain makan makanan khas sini, Bistecca alla Fiorentina, alias daging steik 1 kg! Yes, 1 kg alias 1000 gram. Saya biasanya sharing bertiga, fyi orang di Firenze biasa makan 1 kg daging steik ini buat 1 orang lho, gila ya!
Bistecca ala Fiorentina Black Angus 1 kg | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Medium rare...so yummy! | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Lampredotto! | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Buat pecinta pork, top deh kalau mampir sini dan wajib cobain Lampredotto, alias sandwich isi babat. Kalau doyan pedes bisa juga minta ditambahin sambal cabe di sini. Lokasi yang oke buat cobain Lampredotto yaitu di deket pasar kota. Makanan sudah, sekarang saatnya cobain minuman wine chianti, wine khas Firenze yang bisa kamu beli di restoran atau supermarket. By the way, di kota ini juga terkenal dengan Buchette del Vino atau dalam bahasa Inggris artinya wine window.
Durasi Tinggal: Minimal 3 hari 2 malam.
4. Roma
Dikenal dengan istilah Eternal City. Roma buat saya udah bukan kota wisata lagi yaa, beneran kaya rumah. Jadi kalau disuruh nulis apa bagusnya yaa biasa aja rasanya hehe. Tapiiii, kota ini engga ada habisnya. Dengan kata lain, banyak situs-situs sejarah yang bisa dikunjungi di sini. Mulai dari Colosseo, Fontana di Trevi, Pantheon, Piazza Navonna hingga mampir ke negara tetangga yang terletak di dalam kota Roma, yaitu Vatikan!
Ke Vatikan modal jalan kaki dan nyebrang jalan aja :) | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Roma ini mirip ensiklopedia, apa-apa ada di sini, mau shopping bisa, mau wisata sejarah bisa, wisata religi bisa, wisata kuliner apalagi. Lengkap semua. Makanan apa yang mesti dicoba di sini? Pasta Amatriciana, Fettuccini Alfredo dan Maritozzo. Selain itu wajib juga cobain carciofi karena sayuran ini engga ada di Indonesia.
Maritozzo Saltati, isi daging gurita sama sayur | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Carciofo goreng, gurih, kriuk, enak banget pokoknya! | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Durasi Tinggal: 3 hari 2 malam cukup, tapi kalau datang di Bulan Desember minimal 3 malam biar bisa puas liat dekorasi lampu natal di ruas jalan utama.
5. Venice
Ini dia top on the list. Venice menjadi kota favorit saya, karena setiap sudut cantik dan romantis. Venice sebenarnya kecil, tapi sensasi jalan-jalan di gang, lewati kanal, liat orang naik gondola, duh seru banget. Kebayang engga sih kita mau main ke tetangga harus lewati sungai-sungai dan gang senggol. Mana setiap sudut gang senggol fotogenik semua huhu.
Jemuran digantung aja cakep yaa kalo di Venice :D | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Buat yang mau mampir ke Venice jangan lupa siapin waktu untuk Cicchetti, happy hour ala Venetian (sebutan untuk orang Venice) dengan cara minum wine sambil makan finger foods khas kota tersebut. Kalau udah makan finger foods ini hati-hati yaa kalau makan di luar bacaro (bar tempat menjual cicchetti), bisa-bisa dicaplok makanannya sama burung camar yang lewat.
Lagi dan lagi, fritto misto! | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Jarak ke rumah tetangga yang dipisahkan kanal | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Serba seafood pokoknya kalau sampai Venice | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Viewnya engga jauh-jauh dari kanal dan gondola | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Kalau ini kanal besar Venice, jadi inget Film The Tourist | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Royal Garden Venice | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Jembatan yang harus dilewati kalau turun dari stasiun huhu | Fotografi Dok. Listyan Putri |
Beberapa landmarks yang harus dikunjungi tentunya Ponte Rialto, San Marco Square dan Basilica di San Marco, dan juga Royal Garden yang jaraknya engga terlalu jauh dari San Marco. Setelah itu boleh deh dicoba naik gondola. Tarif untuk naik gondola siang hari sebesar €80 per 1 grup (bisa diisi 3-4 orang untuk 1 gondola), sedangan malam hari tarifnya menjadi €100 per grup.
Durasi Tinggal: 3 hari 2 malam, tapi kalau mau santai-santai dan mampir ke pulau lain seperti Murano dan Burano tambah 1 malam lagi ya!
Nah itu tadi rangkuman 5 kota di Italia yang wajib kamu datangi kalau kamu berencana main ke negara yang dikenal dengan julukan The Boot ini. Buat yang masih ragu-ragu untuk bikin itinerari, butuh local assistant, sewa mobil dan segala keperluan di Italia, boleh banget mampir buat tanya-tanya dan discuss di instagram Vakansa Tour.
Jangan lupa bagikan tulisan ini ke teman atau saudara lain yang membutuhkan info tentang Italia ya! Arrivederci!
0 comments